Kompas ; Kopi Luwak Robusta 1 juta per kilogram

Kompas ; Kopi Luwak Robusta 1 juta per kilogram

luwakBANDAR LAMPUNG, KOMPAS.comPemasaran kopi luwak robusta Lampung yang saat ini volumenya masih kecil perlu penetrasi pasar sehingga kopi hasil fermentasi itu bisa dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri. "Promosi untuk mencari konsumen, terutama di luar negeri, harus gencar dilakukan pengusaha maupun petani yang membudidayakan kopi luwak," kata Ketua Renlitbang Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Muchtar Lutfie.

Menurut dia, peningkatan kualitas serta cita rasa khas kopi luwak juga harus dipertahankan agar konsumen berminat membeli. Kontinuitas produksi, menurut Muchtar, harus stabil tidak lebih ataupun berkurang. "Kopi luwak adalah kopi spesial sehingga mutu, cita rasa dan kontinuitas produksi harus terjaga," ujarnya.
Saat ini konsumen kopi luwak robusta Lampung di dalam negeri masih sedikit karena sulit didapat dan harganya mahal. Menurut dia, konsumen kopi luwak robusta di luar negeri hingga saat ini belum ada karena itu perlu promosi terus-menerus.

Pengusaha kopi luwak robusta, Desmon Tahir, mengatakan, prospek bisnis kopi jenis ini belum menjanjikan mengingat harga kopi luwak yang mahal serta produksinya terbatas. Selain itu, aroma kopi luwak robusta tidak tahan lama bila dibandingkan dengan jenis arabika.

Harga kopi luwak robusta

Harga kopi luwak mencapai Rp 750.000 hingga Rp 1 juta per kilogram, sedangkan kopi luwak jenis arabika di pasaran bisa mencapai Rp 3 juta/kg. "Di Jerman, harga kopi luwak arabika bisa mencapai Rp 9 juta/kg," kata Desmon.

Desmon yang juga Ketua Kompartemen Promosi AEKI Lampung lebih lanjut menjelaskan, pihaknya sempat mempromosikan kopi luwak robusta di Singapura, tetapi konsumen di sana belum berminat. Konsumen di luar negeri, lanjut Desmon, lebih memilih kopi luwak arabika karena kekhasan cita rasanya. "Pedagang dari Medan dan Jawa Barat memasarkan kopi luwak arabika ke Jepang meski dalam jumlah yang tidak banyak," katanya. Areal kopi robusta di Lampung seluas 163.000 ha dan petani yang terlibat dalam budidaya kopi sebanyak 200.000 kepala keluarga. Luas areal kopi di segitiga emas kopi Indonesia (Lampung, Sumsel, dan Bengkulu) seluas 463.000 ha dengan produksi 218.000 ton. Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia setelah Brasil, Kolombia, dan Vietnam sebagai negara penghasil kopi.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kompas ; Kopi Luwak Robusta 1 juta per kilogram

  • golden+luwak+coffee+goldKopi Luwak merambah ke Swiss Eropa Kemasan kopi luwak bandung KOMPAS.com - Dengan alat pembuat kopi instan—coffee syphon— Saiful Bahri hanya butuh waktu tujuh menit untuk menyajikan secangkir kopi luw ...
  • Stiker+kopi+luwakBerita Kopi Luwak Soreang Bandung Kopi Luwak Bandung Kopi Luwak Soreang Bandung Sumber : Pikiran Rakyat SOREANG, (PRLM).- Kopi luwak yang merupakan salah satu kopi proses alami, saat ini menja ...
  • blThe Bucket List Kopi Luwak Movie | the bucket list THE BUCKET LIST Kopi Luwak | Kopi Luwak CoffeeKopi Luwak / Kopi Luak adalah jenis kopi dari biji kopi yang telah dimakan dan mel ...
  • cover+buku+kopi+luwak-087822489260Buku : Mengeruk Untung Dari Bisnis Kopi Luwak Harga : Rp. 100.000,- (belum termasuk ongkos kirim) Judul : Mengeruk Untung dari bisnis Kopi Luwak (Kopi Termahal di dunia) Penulis : Ir. Edy Pangabean Desaign ...
  • training+pelatihan+kopi+luwakTraining Penangkaran Luwak Penangkaran Luwak Pangalengan Bandung Penangkaran Kopi Luwak Bandung TRAINING PELATIHAN PENANGKARAN LUWAK Perusahaan kami KOPI LUWAK BANDUNG meng ...

Peta dan Lokasi KLB